Sabtu, 02 Februari 2013

BONDAN PRAKOSO



Kapanlagi.com - Apakah anda ingat lagu Lumba-Lumba? Lagu anak-anak itulah yang membesarkan nama Bondan Prakoso sebagai selebriti cilik. Saat ini ketika Bondan telah berevolusi menjadi seorang anak band, Bondan siap melakukan recycle lagu tersebut. "Waktu kecil kan gue lebih ke bokap gue. Saat di band gue kerja sama dengan banyak orang, jadi banyak kompromi," tuturnya di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan (16/1).
Bondan Prakoso siap merilis ulang karya lawasnya ketika masih menjadi penyanyi anak-anak.
Bondan pun merasakan sebuah kenyamanan atas apa yang dilakoninya selama ini, baik ketika sendiri maupun dengan Fade 2 Black. "Di sini gue merasakan lebih nyaman dan all out. Itu bagian dari sejarah gue dan gue ga terganggu," lanjutnya.
Rencananya, Bondan hendak melakukan nostalgia dengan merilis ulang lagu Lumba-Lumba. "Gue ada rencana nanyiin ulang dan membuat lagu itu lebih dahsyat lagi," tandasnya.
  (kpl/ato/uji/sjw)

Jurus Jitu Bondan & Fade To Black Bertahan di Blantika Musik

Sabtu, 19 Januari 2013 14:11 | 

Bondan Prakoso


Kapanlagi.com - Jika sebagian band atau penyanyi selalu melihat dan memasukkan 100 % selera pasar dalam musiknya, hal tersebut tidak berlaku bagi grup band Bondan Prakoso feat Fade2Black. Konsistensi serta produktivitas mereka akan musik yang diusung adalah, jurus jitu untuk tetap bertahan dalam blantika musik Indonesia. "Karya kami adalah lagu, produktif itu yang bikin kami eksis," ucap Bondan di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan (16/1).
"Kami tipe yang konsisten, kami gak jual style, kami jual produk. Musik kami juga tetep konsisten dengan gaya yang apa adanya," lanjut Tito.
Sedangkan popularitas bagi band pelantun tembang Ya Sudahlah ini, adalah sebuah bonus. Mereka tak mau mengikut gaya boyband yang tahun lalu memang merajai industri.
"Tahun lalu, kami ngikutin boyband tapi gagal. Kami campur semuanya, tapi kami konsisten di jalur itu. Jadi kami ga berpikir tentang popularitas," papar Bondan. (kpl/ato/uji/dew)

Lihat profil: Bondan Prakoso, Bondan Prakoso feat Fade2Black Diposting oleh: Editor


Bondan & Fade To Black Kritik Dunia Pendidikan Lewat Novel

Kamis, 17 Januari 2013 07:51 | 

Bondan Prakoso

 | Tag: Prestasi Selebritis
Kapanlagi.com - Sebuah project anyar siap disuguhkan grup band Bondan & Fade To Black tahun 2013 ini. Setelah merilis buku berjudul Hidup Berawal Dari Mimpi, band ini memberikan sesi lanjutan dengan judul Tak Sempurna. "Kalau yang sekarang bentuknya novel, judulnya Tak Sempurna. Isinya kritik terhadap dunia pendidikan," ucap Bondan saat ditemui di preskon Dahsyatnya Awards 2013, Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).
Bondan Prakoso @Foto: Bambang Eros
Bondan & Fade To Black tergugah dengan semakin maraknya aksi tawuran pelajar dan mahasiswa yang sampai mengakibatkan korban nyawa.
"Asal muasalnya dari banyaknya korban meninggal karena tawuran. Kenapa sih ini jadi tradisi. Di dunia pendidikan juga ternyata banyak yang bobrok," lanjutnya.
"Buku ini ditulis oleh Fahd Djibran. Dia nulis berdasarkan karya-karya kami. Dia yang riset, proses kreatifnya kami baca semua dan beri masukan ke dia," imbuhnya.
Bondan Prakoso @Foto: Bambang Eros
Band pelantun tembang Ya Sudahlah ini memang menjadi ikon anak muda. Karenanya mereka ingin memberikan nilai-nilai positif kepada generasi muda.
"Segmen kami kan anak muda yang mencari jati diri. Mereka lah yang kami jadikan inspirasi, nah kami pengen memberitahu tentang pendidikan yang sekarang, yang impactnya bisa ke depan. Apa yang mereka dapatkan tentunya dari pendidikan yang ditanamkan dari kecil. Kami harus mengubah ini," tukas Tito. (kpl/ato/dar)

Lihat profil: Bondan Prakoso, Bondan Prakoso feat Fade2Black Diposting oleh: Editor |


Bondan Prakoso feat Fade2Black Kritik Pendidikan di Novel Fiksi Musikal Kedua

Senin, 14 Januari 2013 18:41 | 

Bondan Prakoso


Kapanlagi.com - Kepedulian Grup band Bondan feat Fade2Black pada pendidikan diwujudkan dalam novel berjudul Tak Sempurna. Hal ini diungkapkan pentolan Bondan Prakoso feat Fade2Black, Bondan Prakoso saat ditemui di Studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (14/1). "Tahun 2011 kami sempat keluarin kumpulan cerita fiksi musikal yang menjadi best seller. Tahun 2013 ini pengen keluarin versi keduanya berbentuk novel berjudul Tak Sempurna. Total 176 halaman," ujar Bondan.
Novel yang rencananya dirilis 14 Februari bertepatan dengan hari Valentine atau hari kasih sayang. Dalam novel mereka juga bercerita tentang kritik personil Bondan Prakoso  feat Fade2Black terhadap pendidikan di Indonesia yang mereka rasakan sekarang.
"Isi novelnya sih bercerita tentang kritik terhadap dunia pendidikan Indonesia. Tentang kekecewaan kami terhadap dunia pendidikan yang sudah kotor dan juga cerita pengalaman kami pas SMA dulu," jelas Bondan.
Bondan Prakoso/@foto: KapanLagi.com®
Salah satu yang dituliskan dalam novel adalah tentang maraknya tawuran pelajar yang kerap terjadi belakangan ini. Jika memang novel ini dapat dirilis 14 Februari nanti, Bondan berharap tanggal itu menjadi tanggal bersejarah.
"Maunya tanggal 14 Februari udah keluar novelnya. Terus tanggal itu bisa dijadiin sebagai Hari Cinta Damai," pungkas Bondan. (kpl/pur/uji/faj)

Lihat profil: Bondan Prakoso feat Fade2Black, Bondan Prakoso Diposting oleh: Editor




Tidak ada komentar:

Posting Komentar